Senin, 05 November 2012

Kode Etika Akuntansi

LAILLA NILAM HIJRIYTANTI
24209179
4EB19



1.      Aturan Etika ini harus diterapkan oleh anggota Ikatan Akuntan Indonesia – Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP) dan staf profesional (baik yang anggota IAI-KAP maupun yang bukan anggota IAI-KAP) yang bekerja pada satu Kantor Akuntan Publik (KAP).
2.      Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Kasus PT Great River International Tbk



Lailla Nilam Hijriyanti
24209179
4eb19
1.      Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel !
Jawab :
1.    Justin Aditya Sidharta melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
2.    Ketua Bapepam LK, Fuad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
3.    Hasil dari pemeriksaan Bapepam, terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Jawab :
Menurut saya, tidak ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya karena justin metode pencatatan bertujuan untuk menghindari dugaan dumping dan sanksi perpajakan. Sebab saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang dditreima perusahaan.

Kasus PT Great River International Tbk



Lailla Nilam Hijriyanti
24209179
4eb19
1.      Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel !
Jawab :
1.    Justin Aditya Sidharta melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
2.    Ketua Bapepam LK, Fuad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
3.    Hasil dari pemeriksaan Bapepam, terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Jawab :
Menurut saya, tidak ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya karena justin metode pencatatan bertujuan untuk menghindari dugaan dumping dan sanksi perpajakan. Sebab saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang dditreima perusahaan.

Kasus PT Great River International Tbk



Lailla Nilam Hijriyanti
24209179
4eb19
1.      Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel !
Jawab :
1.    Justin Aditya Sidharta melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
2.    Ketua Bapepam LK, Fuad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
3.    Hasil dari pemeriksaan Bapepam, terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan. Pasalnya, Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan asset tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

2.      Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya?
Jawab :
Menurut saya, tidak ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar utangnya karena justin metode pencatatan bertujuan untuk menghindari dugaan dumping dan sanksi perpajakan. Sebab saldo laba bersih tidak berbeda dengan yang dditreima perusahaan.